Denpasar, Beritakotanews.id : Ibu Selvi Gibran Tinjau Pengelolaan Sampah di PDU Denpasar, Dorong Inovasi Daur Ulang Ramah Lingkungan.

Usai mengunjungi SDN 5 Pedungan, Ibu Selvi Gibran Rakabuming selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) serta Pembina Solidaritas Perempuan untuk Indonesia Kabinet Merah Putih (Seruni KMP) melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya dengan meninjau proses pengelolaan sampah di Pusat Daur Ulang (PDU) Kota Denpasar, Jalan Kebo Iwa No. 9X, Padangsambian Kaja, Bali, Jumat (07/11/2025).

Setibanya di lokasi, Ibu Selvi beserta para Ibu Seruni KMP dan rombongan terbatas disambut oleh Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa, serta Kepala Unit PDU Kota Denpasar Viktor Andika Putra.

Dalam peninjauan tersebut, Ibu Selvi meninjau langsung fasilitas pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta area workshop yang dikelola masyarakat. Di tempat ini, limbah plastik, kain, dan bahan anorganik diolah menjadi berbagai produk fungsional bernilai ekonomi tinggi, seperti tas, koper, pot tanaman, dan kerajinan rumah tangga.

Usai berkeliling, Ibu Selvi Gibran berdialog dengan komunitas pegiat lingkungan yang aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dari rumah. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena menjelaskan bahwa gerakan memilah sampah ini telah dijalankan sejak 2018 dengan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

“Inilah peran-peran daripada apa yang harus dilakukan oleh masyarakat pegiat lingkungan, karena kami disini dibantu oleh teman-teman pegiat lingkungan. Tidak cuma dari pemerintahan desa saja, atau mungkin dari pemerintah kota, atau dari provinsi saja, atau dari pusat, kalau masyarakat tidak ikut bergiat, tidak akan bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun desanya dinilai berhasil mengelola sampah secara mandiri, edukasi kepada masyarakat harus terus diperkuat agar kesadaran lingkungan dapat tumbuh secara berkelanjutan.

“Tantangan-tantangan kita yang harus kita sampaikan bahwa bagaimana memberikan satu edukasi kepada masyarakat,” ungkap Suena.

“(Karena) tidak hanya pemerintah yang mempunyai tanggung jawab, tapi masyarakat juga,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, menerangkan bahwa tumpukan kompos perlu dibalik setiap lima hingga tujuh hari untuk menjaga ketersediaan oksigen dan mencegah bau tak sedap di sekitar lokasi. Setelah sekitar satu setengah bulan, kompos diayak dan dikemas menjadi media tanam yang siap digunakan kembali oleh masyarakat. Selain itu, sebagian sampah juga diolah menjadi paving block dan pelet organik.

Sebelum meninggalkan tempat, Ibu Selvi Gibran menyerahkan 120 bingkisan sembako dari Seruni KMP kepada masyarakat sekitar PDU. Ia berharap kehadirannya bisa memperkuat sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam mewujudkan Bali yang bersih, hijau, dan berdaya.

Hadir pula dalam kegiatan ini, Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ibu Ni Luh Putu Putri Suastini Koster, perwakilan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) I Wayan Sutamayasa, serta jajaran perwakilan Komunitas Peduli Sungai (KPS) dan Rumah Tangga Miskin. (Denpasar, 7 November 2025, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *