Jakarta, Beritakotanews.id : Pelatihan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) siswa/santri oleh DPP LDII di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, yang diadakan pada tanggal 23-26 Mei 2025 secara hybrid mendapat apresiasi positif dari Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Pelatihan ini sekaligus menjadi perintisan Sekolah Aman, Nyaman dan Menyenangkan (SANM).
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) DPP LDII, Thonang Efendi melalui selulernya, banyak apresiasi positif dari berbagai pihak dan para pejabat atas diselenggarakannya pelatihan TPPK dan perintisan SANM oleh DPP LDII.
“Salah satunya oleh beliau
Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, yang juga Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027. Sebagai wujud kontribusi positif dan diterimanya LDII di masyarakat luas yang semakin dapat dirasakan,” ujar Thonang.
Pelatihan TPPK yang diikuti 1.800 peserta daring dan 200 peserta luring perwakilan dari sekolah dan pondok yang berada di bawah binaan LDII, akan menjadi TPPK pada lembaganya masing-masing. Selain diisi materi dari beberapa narasumber, peserta diajak juga untuk berlatih langsung cara mengatasi masalah yang dialami para pemangku lembaga pendidikan.
Abdul Mu’ti yang menjadi undangan khusus dan sempat mengikuti pelatihan secara daring ini menyampaikan apresiasinya.
“Terima kasih kepada LDII yang telah menyelenggarakan pelatihan TPPK. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami pendidik dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan bebas dari kekerasan. Semoga LDII terus menjadi pelopor dalam membina generasi muda berkarakter luhur,” tulisnya dalam kolom komentar Zoom. (Fin).