Jakarta, Beritakotanews.id : Saat puasa Ramadhan, ada yang puasanya hanya mendapatkan lapar haus dan dahaga saja, begitupun saat sholat tarawih, baca alqur’an dan ibadah lainnya, mengapa bisa demikian? Karena yang dikerjakan hanya mengejar kuantitas. Jelas KH.Aceng Karimullah.
KH.Aceng Karimullah menyampaikan hal itu saat menjadi penceramah pada acara halal bi halal Syawal 1445 H yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Pada Minggu, 28/4/2024.
“Sebagai organisasi yang memiliki slogan Profesional Relegius, anggota LDII harus bisa menjiwai slogan tersebut, kalau ibadah selain kuantitas, juga yang kualitas,” ujar KH.Aceng Karimullah, menjelaskan.
Halal bi halal DPW LDII Daerah Khusus Jakarta tahun 2024 ini merupakan sejarah baru bagi DPW LDII Jakarta, hal ini sebagaimana disampaikan oleh KH.Teddy Suratmadji, Ketua LDII Provinsi Jakarta pada saat memberi sambutan pembukaannya.
“Kenapa menjadi istimewa, karena pertama kalinya DPW LDII Jakarta mengadakan halal bi halal silaturahim syawal 1445 H di Jakarta saat Jakarta sudah bukan lagi Daerah Khusus Ibukota. Yakni saat keluarnya UU No.2 tahun 2024. Namun begitu Jakarta masih menjadi Daerah Khusus” kata Kang Teddy, panggilan akrabnya.
Dan yang lebih istimewa lagi, semua yang hadir membawa pasangannya masing-masing, selorohnya yang disambut dengan applause oleh para peserta.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan perkenalan yang dipandu oleh Sekretaris LDII Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), H.Muhammad Ied,SE,M.E.
Meski acaranya internal, halal bi halal tersebut juga di hadiri oleh anggota Dewan dari Fraksi PAN, Dr.Bambang Kusumanto, anggota FKUB Jakarta Timur, H.Lasno, Wakil Ketua FKUB Jakarta Barat H.Arifin Rusdi yang juga pengurus FUHAB Jakarta, anggota FKDM Kota Jakarta Selatan Fauzi, wakil sekjen FLO H.Edy Supriadi, pengurus KONI DKJ Jakarta M.Ied, anggota MUI Jakatta Pusat Purwanto, dan anggota FKUB Jakarta Pusat H.Roy Sukarjan selaku MC serta para Pengurus dan ketua-ketua DPD LDII Kota se DKJ. (fin).