Jakarta – Dalam rangka merawat dan meningkatkan komunikasi serta kerjasama antar Potensi SAR yang selama ini sudah berjalan dengan baik sehingga bisa lebih meningkatkan interaksi langsung bisa berbagi pengalaman, menyelaraskan dan peningkatan komitmen dalam semangat dan suasana kekeluargaan, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) adakan Jambore.
Jambore Nasional Potensi SAR dengan Tema ‘Quick Action – Satu Jiwa, Satu Rasa’ yang diikuti oleh ratusan peserta dari perwakilan Potensi SAR se- Indonesia yang digelar oleh Basarnas di Bumi Perkemaahan (Buperta) Cibubur, yang rencananya akan berlangsung selama 4 hari dari hari ini, Senin hingga Kamis, 27-30 November 2023, dibuka langsung oleh Kabasarnas Marsekal Madya TNI Kusworo.
Pada sambutan pembukaannya, Kabasarnas Marsekal Madya TNI Kusworo berharap, dengan diadakannya Jambore Nasional ini, bisa meningkatkan komunikasi dan interaksi secara langsung, sehingga bisa berbagi pengalaman dan peningkatan komitmen serta semangat melalui suasana kekeluargaan,
“Karena itu kegiatan Jambore SAR saat ini merupakan moment yang sangat penting dan strategis. Mengingat potensi SAR sebagai salah satu pilar utama dalam keberhasilan operasi pencarian dan pertolongan,’’ jelasnya, Senin, 27/11/2023.
Hadir dan mengikuti Upacara Pembukaan Jambore Nasional Basarnas pada Senin, 27/11/2023 tersebut,Tri Joko, Ketua yang membidangi SAR PP Senkom Mitra Polri mewakili Ketua Umum PP Senkom Mitra Polri dengan didampingi Dwi Setyo Pangestu, Deputi PHMAL, serta SAR MTA, SAR ASTRA dan SAR DOG Indonesia.
Selain ormas tersebut diatas acara tersebut juga dihadiri oleh Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah Kabakamla RI, BMKG diwakili Deputi Bidang Instrumentasi kalibrasi rekayasa dan Carkom, BNPB yang di wakili oleh Deputi Penangan Bencana, BPK RI, TNI, POLRI, Kepala KNKT yang diwakili Kasupkom, Kas Op Kasal, serta para pejabat dari berbagai instansi terkait.
Jambore Nasional Potensi SAR yang akan berlangsung selama 4hari dengan peserta dari potensi SAR seluruh Indonesia tersebut akan diisi dengan berbagai adu skill yang dikemas dalam mini challenge dan fitness drill antar tim dari 43 Potensi SAR se-Indonesia.
“Masing-masing tim nanti akan melibatkan 10 personel. Mereka adalah personel-personel yang telah mendapatkan pelatihan SAR dan tentunya pilihan dari masing-masing unit pelaksana teknis atau Kantor SAR se-Indonesia. Jadi kegiatan ini sudah diatur berdasarkan UU nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan Basarnas sebagai Lembaga Pemerintah bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan potensi pencarian dan pertolongan,” jelas Kabasarnas usai memimpin upacara pembukaan.
Pembinaan ini, lanjutnya meliputi pengaturan, pengendalian dan pengawasan terhadap potensi SAR berasalan dari kementrian dan Lembaga, TNI Polri, Pemerintah Daerah, Pemangku kepentingan dan seluruh Potensi SAR.
“Dukungan Potensi SAR tersebut sangat dibutuhkan untuk mewujudkan operasi SAR yang cepat, tepat, efektif dan terpadu.
Potensi SAR Se- Indonesia Binaan Kantor Pusat Basarnas sesuai dengan data yang tercatat sampai dengan hari ini jumlah potensi SAR yang terlatih 19.500 Orang dari 24.000 yang tentunya menjadikan satu perwakilan dari tenaga tenaga SAR yang ada,” ujar Marsekal Madya TNI Kusworo selaku Kabasarnas.
Pesan dan harapan Marsekal Madya TNI Kusworo (Kabasarnas) kepada para potensi SAR, kegiatan Jambore Nasional ini hendaknya dijadikan sarana belajar, berkarya dan membangunan semangat persatuan dalam melaksanakan tugas kemanusiaan. Manfaatkan Jambore Nasional untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan diantara kita. Ia juga menyampaikan kepada seluruh poteni SAR agar mengutamakan safety baik personil maupun materiil, sesuai rambu-rambu yang ada dan aturan yang berlaku.(Fin/Dwi).