Jakarta, Beritakotanews.com: Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Gubernur Anis Baswedan mengajak peserta upacara untuk mengingat kembali peristiwa pada saat tanggal 19 September 1945, dimana pada saat itu sebulan setelah kemerdekaan, Presiden Pertama Bung Karno berpidato yang sangat monumental dihadapan ribuan peserta rapat raksasa hingga pantas untuk terus diperingati.

“Dalam rapat akbar Ikada yang terjadi pada 19 September 1945 sebanyak 300.000 orang berkumpul di lapangan Ikada yang kini menjadi lapangan silang Monas untuk mengirimkan pesan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia sudah merdeka. Perlu dicatat pada masa itu, penduduk Jakarta hanya sekitar 400.000 orang, yang artinya hampir seluruh warga Jakarta berkumpul di lapangan Ikada dimana sebagian besar adalah orang-orang kampung,” Jelas Anis. 

74 tahun lalu, tepatnya 19 September 1945, atau satu bulan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, sekitar 300.000 orang berkumpul di Lapangan Ikada (sekarang Monas).  Mereka yang berkumpul di Lapangan Ikada memiliki satu tekad bulat, yaitu mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang baru berumur satu bulan.  Meski larangan mengadakan rapat raksasa telah dikeluarkan oleh tentara Jepang, namun rakyat tetap membanjiri Lapangan Ikada dengan penuh semangat. Lanjut Anis.

Upacara dalam rangka memperingati Rapat raksasa lapangan Ikada oleh Pemprov DKI Jakarta diikuti pula oleh Organisasi kepemudaan seperti Senkom, Pemuda Panca Marga, Banser, Pemuda Pancasila dan lainya.

“Senkom termasuk mendapat undangan dari Gubernur untuk ikut menjadi peserta Upacara memperingati Rapat Raksasa Ikada yang diselenggarakan pada kamis,19/9/2019, di Silang Monas. Alhamdulillah Pemprov DKI selalu mengundang Senkom dalam setiap event yang terkait dengan kegiatan massa,” Jelas H.Untung Ketua Senkom Provinsi DKI Jakarta. (fin)