Foto : Ist
Foto : Ist

Madura, Beritakotanews.com: Sebagaimana dilansir tempo.co, Subaidi, warga Kecamatan Sokobanah, Sampang, Jawa Timur tewas setelah ditembak dengan senjata rakitan milik Idris tepat didadanya pada Rabu 21 November 2018 di Kecamatan Sokobonah, Sampang, Madura, Jawa Timur akibat perbedaan dukungan calon presiden (capres) di media sosial Facebook.

Keterangan dari Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Timur, Polisi tidak membuthkan waktu lama untuk menangkap pelaku penembakan.

“Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan Idris berhasil ditangkap setelah sempat melarikan diri usai menembak Subaidi,” Tulis Tempo.co Ahad, 25 November 2018.

Adapun kronologi kejadian yang mengakibatkan hilangya nyawa Subadi menurut keterangan polisi, Nahas itu datang saat Subaidi berpapasan dengan Idris yang sama-sama mengendarai motor. Dimana sebelumnya bermula dari unggahan di media sosial Facebook. Idris mengomentari sebuah foto tentang ancaman seseorang terhadap satu pendukung calon presiden dengan tulisan “Siapa pendukung capres ini (red) akan merasakan pedang ini”.

Setelah itu, Idris didatangi oleh pemilik unggahan foto tersebut dan menanyakan maksud dari komentar Idris. Ternyata, aksi kedatangan sejumlah orang tersebut ke rumah Idris terekam dalam sebuah video yang kemudian diunggah oleh Subaidi di media sosial. Dan Subaidi dalam unggahannya meledek Idris dengan cibiran Idris ketakutan setelah didatangi pemilik pedang tersebut. Subaidi pun menyematkan ancaman akan membunuh Idris dalam unggahan tersebut. Dari unggahan Subaidi tersebut menyulut sakit hati Idris dan berusaha mencari informasi tentang keberadaan Subaidi. (fin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *