Para pengurus MUI Palangkaraya saat mengunjungi ruang kerja Ketum MUI Kota Adm Jakarta Barat
Para pengurus MUI Palangkaraya saat mengunjungi ruang kerja Ketum MUI Kota Adm Jakarta Barat.(foto: fahri)

Jakarta, Beritakotanews.com: Meski sudah sekian waktu yang lalu, Majelis Ulama Indonesia Kota Adm Jakarta Barat melakukan kunjungan ke MUI Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah, namun janji tetaplah janji, harus ditepati. Waktu yang sudah sekian lama menunggu kehadiran kunjungan balasan dari MUI Kota Palangkarayapun akirnya terwujudkan.

Demikian untaian kalimah sambutan yang disampaikan KH. Munahar Muchtar, Ketua Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat saat secara resmi dalam upacara seremonial penyambutan kunjungan kerja MUI Kota Adm Palangkaraya, Sabtu, 16 September 2017 di ruang pola Kantor Walikota Adm Jakarta Barat.

KH. Munahar Muchtar, yang didampingi Sekretaris Kota Adm Jakarta Barat,H.Eldy Andi, Asisten Ekonomi, dan sejumlah penasehat dan pengurus MUI Kota Adm Jakarta Barat, merasa berterima kasih, atas kunjungan balasan MUI Kota Palangkaraya.

“Meski sudah menunggu lama, akhirnya hari ini, bisa kesampaikan, kunjungan balasan MUI Kota Palangkaraya, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya, KH. Zaenal Arifin dan didampingi Kemenagnya, bukanlah sebatas kunjungan kerja atau kunjungan balasan, tetapi lebih dalam adalah untuk memper erat tali silaturahim, merajut ukhuwah, karenanya motto yang kami sampaikan pada hari ini, adalah merajut tali silaturahim memper erat ukhuwah,” Jelas KH. Munahar Muchtar, Sabtu,16/09/2017.

Panitia Penjemputan Standbay dibandara, siap dengan patwal dari Polres.(foto : Fahri)

KH. Munahar juga sedikit menyinggung bagaimana ia dan kawan-kawan mengamankan DKI dari kepemimpinan non muslim, hingga DKI bisa terselamatkan dari kepemimpinan non Muslim, bahkan imbasnya justru DKI, Jakarta Barat khususnya dalam kondisi yang aman fii amanilah, kondusif hingga empat pilarnya kompak,menyatu dengan MUI.

KH. Zaenal Arifin, Ketua Umum MUI Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang didampingi kemenag serta 17 pengurus hariannya, saat memberikan sambutan sempat menyinggung saudara-saudara muslim Rohingnya yang saat ini sedang tertimpa musibah penderitaan yang menimpanya. Ia mengaku sangat tersentuh, apa lagi kebanyakan mereka yang tersiksa ada yang bisa berbahasa Indonesia, jika mau MUI Palangkaraya siap menampung jika pemerintah mengijinkan.

Rombongan Tamu. yang terdiri para Tokoh Agama &MUI Palangkaraya, diterima Pengasuh Ponpes Al Itqon,KH.Mahfud Assiru yang Rois Syuriah NU Prov.DKI di Al Itqon.(Foto: Fahri).

“Sebagai sesama muslim, kami sangat tersentuh, ada saudara muslim kita yang dianiaya, disiksa dan mengalami penderitaan, jika pemerintah mengijinkan, kami siap menampung, di kalimantan masih banyak pulau-pulau kososng, silahkan ke Kalimantan kami kasih pulau silahkan tempatin,” Tegas KH. Zaenal Arifin.

Upacara sremonial penyambutan kunjungan MUI Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah, di ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Barat, kemudian dilanjutkan ziarah ke makam Habib Ali Al Habsi Kwitang. Usai Ziarah, para tamu didisambut oleh ketua umum MUI Provinsi DKI, KH. Syarifuddin A Ghoni di Rumah Makan Sunda, yang kemudian diteruskan ke anjungan Kalimantan di TMII.

Sepulang dari TMII, para tamu singgah di Masjid Attin dan dilanjutkan ramah tamah di kediaman Ketum MUI Kota Adm Jakarta Barat, KH. Munahar Muchtar dan terakhir singgah di pondok Pesantren Al Itqon, milik Syuriyah NU DKI, KH. Mahfudz Assirun.(Arifin Rusdi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *