KH. Suripno Husain Ketua Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat, bersama H.Rustam Efendi, Walikota Adm Jakarta Barat dalam acara saresehan Ulama &Umaro Jakarta Barat. (foto : Isk).
KH. Suripno Husain Ketua Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat, bersama H.Rustam Efendi, Walikota Adm Jakarta Barat dalam acara saresehan Ulama &Umaro Jakarta Barat. (foto : Isk).

Jakarta, Beritakotanews.com: Walikota Jakarta Barat, H.Rustam Efendi mengajak masyarakat jhususnya Jakarta Barat agar dalam menyambut tahun baru tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma agama, mengingat akhir-akhir ini banyak musibah alam yang terjadi dan bagi orang beragama tentu akan menyadari jika itu semua merupakan peringatan dari Alloh SWT.

“Maka untuk menyambut tahun baru, kami adakan kegiatan yang lebih pada mendekatkan diri pada Alloh yaitu dengan berdzikir dan berdoa bersama, karenanya hari ini kami seleenggarakan sarasehan ulama dan umaro dilingkungan walikota Jakarta Barat,” Jelas H.Rustam Efendi, Senin 31/12/2018

H.Rustam selanjutnya mengajak kepada seluruh masyarakat, dari pada malam tahun baru melakukan kegiatan hura-hura dengan membuang-buang harta benda dengan menyalakan petasan yang tidak ada manfaatnya, alangkah baiknya jika uangnya disodakohkan kepada mereka yang kena musibah yang sedang menderita dan sedang membutuhkan bbantuan, itu akan lebih manfaat.

Sarasehan Ulama dan Umara antara Pemerintah Kota dengan MUI Jakarta Barat yang bertempat di Masjid Assahara lantai 2,komplek perlantoran Walikota Kota Adm Jakarta Barat diikuti oleh seluruh karyawan dan pengurus MUI.

Senada dengan walikota, KH.Suripno Husain, Ketua MUI Kota Adm Jakarta Barat dalam sambutaya, mengingatkan bahwa kerusakan alam ini disebabkan oleh tangan-tangan manusia itu, sambil menukit ayat, KH. Suripno Husain berharap, semoga seluruh lapisan masyarakat khususnya Jakarta Barat, mau untuk berhenti merayakan tahun baru, karena disamping tidak ada tuntunan agama, itu akan lebih mendekatkan kepada kmaksiatan.

“Sebaiknya tidakusahlah mengadakan perayaan tahun baru dengan berlebihan, akan lebih baik jika banyak berdoa, muhasabah koreksi diriagar diwaktu yang akan datang lebih baik,” jelas KH. Suripno Husain, Ketua Umum MUI Kota Adm Jakarta Barat.

Hadir dalam sarasehatn tersebut, KH. Mahfud Assirun Pengasuh Ponpes AlItqon yang juga Rois Syuriah  NU Wilayah Provinsi DKI Jakarta yang sekaligus memberi wejangan dengan mengkaji kitab kuning, para pengurus MUI Kota dan beberapa pengurus ormas, seperti dari LDII, Mathlaul Anwar, Yaysan Ibnu Salim dll. (Fin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *