KH.Sulaiman Rahimin bersama Gubernur Anis Baswedan.(Foto : Roh).

Jakarta-Beritakotanews.com : Mengutip dari laman internet, Sebagai lembaga non struktural di Pemerintahan Provinisi DKI Jakarta yang melakukan pengkajian dan pengembangan Islam, khususnya di Jakarta, maka sudah seharusnya Jakarta Islamic Centre (JIC) dipimpin oleh orang yang memiliki kapasitas, kapabilitas, kompetensi dan berpengalaman dalam kepemimpinan dan manajemen, mampu menyerap dan mewujudkan aspirasi umat yang idealnya ia juga adalah seorang ulama yang dikenal keulamaannya oleh umat. Kalimat yang sangat tepat untuk JIC masa kepemimpinan tiga tahun kedepan dan seterusnya. Ujar KH. Sulaiman Rohimin, salah satu kandidat pemimpin JIC pengganti KH. Ahmad Sodri yang selesai masa kepemimpinannya di Juni 2020.

Kehadiran JIC tidak sekadar hanya sebuah masjid saja. Namun, JIC ini menjadi salah satu simpul pusat peradaban Islam di Indonesia dan Asia Tenggara. Simbol kebangkitan Islam di Asia dan Dunia karenanya JIC mesti dikelola oleh orang-orang yang memang berkopenten didalamnya.

KH.Sulaiman Rohimin, Ulama yang tinggal di Jakarta Selatan ini salah satu Ulama yang sangat familier terutama di kalangan Majelis Ulama Indonesia, karena memang yang bersangkutan adalah ketua MUI Kecamatan juga pengurus MUI Provinsi DKI Jakarta.

Kedekatanya dengan para pejabat dan dengan masyarakat menjadikannya KH.Sulaiman Rohimin banyak didukung untuk maju menggantikan KH.Ahmad Sodri pimpin JIC.

“Ada 14 Ormas keagamaan di DKI Jakarta yang menghendaki saya untuk maju menggantikan beliau KH.Ahmad Sodri yang sudah selesai masa hidmatnya memimpin JIC, mereka para ormas mendukung saya dengan rekomendasi pimpinan ormasnya masing-masing, saya anggap ini sebuah kepercayaan kepada saya termasuk dari MUI, FKUB, Bamus FBR, FBB, FPI DKI GNPF, juga beliau HM Yusuf Marta, sehingga dengan dukungan dan rekomendasi tersebutlah saya bismillah niat maju karna Alloh untuk memimpi  JIC ,” Ungkap KH. Sulaiman Rohimin.

Dr.Arif Zulkarnaen, dosen di beberapa perguruan tinggi kepada beritakotanews.com mengaku setuju jika beliau (KH.Sulaiman Rohimin) memimpin JIC.

“Yang mendukung Kyai Sulaiman Rohimin sebagai Kepala Manajemen JIC (surat rekomendasinya ada sama saya);
a. Ketua Umum MUI DKI Jakarta: KH Munahar Muchtar HS
b. Ketua FKUB DKI Jakarta: Prof. Dr. KH. Dede Rosyada
c. Ketua Umum MUI Jaksel: KH. A. Nawawie Hakam Lc
d. Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTIKIS): Dr. Usman Umar
e. Ketua Yayasan Pesantren Islam Al Azhar: Dr. KH. Shobahussurur, MA.
f. Ketua Pondok Pesantren Al-Musyarrofah
g. Ketua Yayasan Jami’iyyah Silaturahmi Kuliah Subuh: Drs. H. Madhani Madali M.Si
h. Ketu Tanfidzi DPD FPI DKI Jakarta: Abuya KH. Abdul Majid, S.E.,” Dr. Arif Zul menyebut satu persatu,”(fin).